8. | قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ | |
Katakanlah (wahai Muhammad): Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu, tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya). |
Maut itu ialah makhluk Allah yang datangnya kepada manusia sebagai jemputan Allah untuk menghadapnya. Semua makhluk Allah akan dijemput untuk menghadapi-Nya yang Maha Esa lagi Maha Agung. Maka Semua Manusia akan mendapat jemputan maut daripada Allah, Tuhan sekalian alam. Manusia tidak berkuasa untuk menolak jemputan itu kerana mereka adalah hak milik Allah.
Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: “wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?”. Maka Allah SWT menyingkap rahsia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pengsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sedar kembali, bertanyalah mereka: “Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?” Kemudian Allah SWT berfirman: “Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih Agung daripadanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu”.
Kemudian Allah SWT berfirman: “Hai Izrail, ambillah Al-Maut itu, dan Aku telah menyerahkannya kepada mu”. Maka malaikat Izrail pun berkata: “Ya Tuhanku, apa dayaku untuk mengambil nya sedangkan ia lebih agung dari ku”. Kemudian Allah SWT memberikan kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.
Setelah itu Al-Maut berkata: “Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk berseru di dalam langit sekali sahaja”. Maka, setelah diizinkan, berserulah ia dengan suara yang amat keras: “Aku ini adalah Al-Maut, tugasku sebagai pemisah orang yang saling mencintai. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan antara anak dan ibunya. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan saudara lelaki dan wanita. Aku adalah Al-Maut, tugasku menghancurkan bangunan rumah dan gedung-gedung, Aku adalah Al-Maut, tugasku meramaikan kuburan. Aku adalah Al-Maut, tugasku mencari dan mendatangi kamu semuanya, walaupun kamu berada dalam lapis benteng yang amat kuat. Dan tiada satupun makhluk yang tidak merasakan kepedihanku”.
fikir2kan dan renung2kan .... =)
0 comments:
Post a Comment